logo
Fakta-Fakta tentang Jembatan Kaca Bromo, Siap Dibuka Desember 2022

Riris Permatasari

Sudah pernah mendengar soal jembatan kaca bromo? Wahana ini berada di atas jurang dengan kedalaman sekitar 80 meter dan pastinya akan membuat adrenalin terpacu saat melewatinya.

Dengan desain menggantung di udara, Jembatan Kaca Seruni Point bakal jadi lokasi sempurna untuk penyuka tantangan ekstrim. Meski demikian, kamu perlu bersabar sebentar karena pembangunannya belum selesai. 

Jembatan ini mulai dibangun pada September 2021 dan diperkirakan rampung akhir September 2022. Namun pembukaan resmi baru akan dilaksanakan pada Desember 2022. Seberapa istimewa wahana ini? Simak fakta-fakta berikut ini!

  1. Jembatan Kaca Gantung Pertama di Indonesia

Wisata jembatan kaca memang bukan hal pertama di Indonesia. Namun bedanya, wahan ini benar-benar menjadi penghubung dari dua jurang yang sangat dalam, serta mengadopsi konsep gantung yang sudah ada di China, Kanada, Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. 

Pengunjung bukan hanya bisa menikmati Bromo dari ketinggian, namun juga bisa merasakan goyangan yang ngeri-ngeri sedap saat melewatinya. Keunikan ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik pariwisata Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur. 

  1. Aspek Pembangunan Jembatan Kaca Bromo

Pembangunan jembatan Seruni Point dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan dilakukan secara terpadu. Bukan hanya sekedar membangun infrastruktur, pengelola juga melakukan penataan kawasan dan jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk.

  1. Hanya Bisa Dilewati Pejalan Kaki

Jembatan gantung ini memiliki panjang 120 meter dan lebar 1,8 sampai 3 meter, dikerjakan oleh Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur, Bintekjatan, dan Ditjen Bina Marga. Menurut desain awal yang dipublikasikan, infrastruktur ini akan didukung dengan penggantung yang mirip dengan Zhangjiajie Glass Bridge di China. 

Sayangnya, jembatan kaca Bromo Tengger Semeru hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki. Infrastruktur pendukung pariwisata ini menggunakan kaca pengaman berlapis sebagai sistem struktur deck jembatan gantung dan dilengkapi dengan baja galvanis berlapis cat epoxy sebagai double protection-nya.

  1. Jembatan Kaca Bromo Aman bagi Wisatawan

Infrastruktur ini aman difungsikan bagi wisatawan karena pembangunan dilakukan melalui perhitungan perencanaan yang komprehensif sesuai standar dan melalui proses uji laboratorium.

  1. Panorama Berbagai Gunung Populer di Jawa Timur

Karena melintasi kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru, pembangunan jembatan ini juga bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Untuk lokasi tepatnya, wahana jembatan kaca Bromo ini menghubungkan Terminal Wisata Seruni Point dengan Shuttle Area. Dari sana, pengunjung bisa menikmati keindahan panorama Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru. Tertarik berkunjung? Jangan lupa cek info dan reservasinya di BromoProject.id!


Dapatkan penawaran istimewa untuk Trip bromo disini:

PESAN SEKARANG!